Sabtu, 20 Februari 2016

Gunungan atau Kayon


Kayon dalam pewayangan digambarkan sebuah gunung yang didalamnya terlukis pohon hidup yang dihuni oleh beberapa binatang hutan, antara lain harimau, banteng, kera, burung merak, dan yang lainnya. Di bawahnya dilukis sebuah pintu gerbang atau gapura yang masuk ke sebuah bangunan joglo, kemudian pada sisi kanan dan kiri bergambar naga raksasa yang nampak taringnya. Pada pagelaran Wayang Kulit Purwa, kayon berfungsi sebagai tanda peralihan pathet, adegan dan untuk pelukisan dimana tokoh berada/sebagai penggambaran angin, api, hutan, air, batu, dan masih banyak lagi yang bisa digambarkan oleh kayon. Di sebaliknya bergambar api yang berkobar dan makara/banaspati, kayon juga berfungsi sebagai pembuka dan penutup pagelaran wayang.
Berikut adalah beberapa contoh kayon/gunungan.


Kayon Gapuran Surakarta





Kayon Blumbangan Surakarta



Kayon Gapuran Yogyakarta

Kayon Gapuran Leong

Kayon Ganesha


Kayon Gapuran Jawa Timuran

Kayon Gapuran Cirebon

Kayon Wayang Sasak, Lombok

Kayon Hakekat


Kayon Klowong

Kayon Lingkungan Hidup


Kayon Wayang Sadat

Kayon Kalacakra

Kayon Ganesha Loka Bawana

Makara di balik Kayon



Sebagai Pembuka Pagelaran




(sumber: Mengenal Gambar Tokoh Wayang Purwa, Cendrawasih)

0 komentar:

Posting Komentar